Minggu, 17 Maret 2013

Jenis-Jenis Bibit Jamur Tiram

Pernah dengar Bibit Jamur Tiram F1,F2 dan F3 ?

Secara garis besar ini adalah gambaran pembiakan bibit pada budidaya jamur tiram

Indukan (P) – PDA/Turunan pertama (F1) – Turunan kedua (F2) – Turunan ketiga (F3)

Huruf “F” dalam dunia genetika disebut dengan Filial. Filial adalah hasil turunan dari persilangan/perkawinan indukan “P” yang berbeda jenis. Hasil turunan ini nantinya disebut dengan F1, F2, F3 dan seterusnya. Sedangkan Fenotip merupakan sifat gen yang dihasilkan dari persilangan tersebut yang sifatnya dapat dilihat dengan mata telanjang. Walaupun pada umumnya pembuatan bibit jamur tiram hanya sekedar ‘turunan’ tanpa persilangan, namun tetap saja kita bisa katakan bahwa hasil pembuatan bibit jamur tiram kita sebut sebagai F1, F2, F3, dst. Hal ini sebenarnya peyederhanaan hanya untuk mempermudah identifikasi hasil saja.

Bibit Jamur Tiram  F1

Bibit F1 dapat diperoleh dengan menggunakan sistem kultur jaringan, yaitu mengambil eksplan (bagian) dari induk jamur yang  kemudian diinokulasikan ke media (PDA) secara aseptic. Cara ini terbukticukup baik karena dapat diketahui langsung sifat fisik dan kualitas jamur indukan. PDA atau kepanjangan dari Potatoes Dextrose .



Bibit Jamur Tiram  F2

Bibit F2 merupakan turunan dari bibit F1. Dari satu tabung F1 bisa diturunkan menjadi 20 botol bibit F2. Pembiakan level kedua ini bertujuan memperbanyak miselium jamur yang berasal dari indukan murni. Dari PDA dimasukkan ke media-media tanam seperti serbuk kayu,biji-bijian, gabah, dan lainnya. Biasanya kemasan yang digunakan adalah botol.

Bibit Jamur Tiram  F3

Bibit F3 merupakan turunan dari bibit F2. Media yang digunakan tidak berbeda dengan yang digunakan pada bibit F2. Pembiakan level ketiga ini juga bertujuan memperbanyak misellium dari bibit F2 Dari bibit jamur F3 nantinya bisa digunakan untuk pembibitan hingga 30 baglog.

“Apa masih bisa bibit jamur F3 diturunkan menjadi bibit F4, F5 dan seterusnya? Bisa saja namun kami sangat tidak merekomendasikan karena akan sangat berpengaruh terhadap kualitas jamur hasil panen nanti. Semakin jamur dibiakan, akan membuat perubahan gen dan semakin jauh kualitasnya dari induk jamur utama”.
Nah, setelah anda lebih mengetahui tentang istilah-istilah bibit jamur di atas maka kami yakin kini anda sudah paham pula tentang pentingnya memilih bibit jamur yang berkualitas. Kita tentu bisa lebih hati-hati dalam membeli bibit jamur tiram, apakah itu jenis F1, F2, atau F3.

source http://www.jamurpedia.com

5 komentar:

  1. bagus gan bisa jadi referensi nih saya juga mau jualan jamur hhha doain

    BalasHapus
  2. maksh infonya gan saya penjelasan f1,f2, sama f3nya ane mau nambahin blh ndak bran gkali bermanfaat tips mimilih bibit jamur terima ksh sblumnya
    http://idebinis.org/2013/08/5-tips-memilih-bibit-jamur-berkualitas/

    BalasHapus
  3. silahkan gan, makasih dah berkunjung...

    BalasHapus
  4. Dodik Hendariyanto4 Mei 2015 pukul 20.35

    saya minat untuk menanam jamur tiram, kalau mau beli bibit F1 dan baglognya 10 pc dulu bisa ? Saya tinggal di Duri - Riau.

    BalasHapus
  5. kalau boleh tanya bididaya nya rumit gak ...

    BalasHapus