Pernah dengar Bibit Jamur Tiram F1,F2 dan F3 ?
Secara garis besar ini adalah gambaran pembiakan bibit pada budidaya jamur tiramIndukan (P) – PDA/Turunan pertama (F1) – Turunan kedua (F2) – Turunan ketiga (F3)
Huruf “F” dalam dunia genetika disebut dengan Filial. Filial
adalah hasil turunan dari persilangan/perkawinan indukan “P” yang
berbeda jenis. Hasil turunan ini nantinya disebut dengan F1, F2, F3 dan
seterusnya. Sedangkan Fenotip merupakan sifat gen yang dihasilkan dari
persilangan tersebut yang sifatnya dapat dilihat dengan mata telanjang.
Walaupun pada umumnya pembuatan bibit jamur tiram hanya sekedar
‘turunan’ tanpa persilangan, namun tetap saja kita bisa katakan bahwa
hasil pembuatan bibit jamur tiram kita sebut sebagai F1, F2, F3, dst.
Hal ini sebenarnya peyederhanaan hanya untuk mempermudah identifikasi
hasil saja.
Bibit Jamur Tiram F1
Bibit F1 dapat diperoleh dengan
menggunakan sistem kultur jaringan, yaitu mengambil eksplan (bagian)
dari induk jamur yang kemudian diinokulasikan ke media (PDA) secara
aseptic. Cara ini terbukticukup baik karena dapat diketahui langsung
sifat fisik dan kualitas jamur indukan. PDA atau kepanjangan dari Potatoes Dextrose .
Bibit Jamur Tiram F2
Bibit F2 merupakan turunan dari bibit
F1. Dari satu tabung F1 bisa diturunkan menjadi 20 botol bibit F2.
Pembiakan level kedua ini bertujuan memperbanyak miselium jamur yang
berasal dari indukan murni. Dari PDA dimasukkan ke media-media tanam
seperti serbuk kayu,biji-bijian, gabah, dan lainnya. Biasanya kemasan
yang digunakan adalah botol.
Bibit Jamur Tiram F3
Bibit F3 merupakan turunan dari bibit
F2. Media yang digunakan tidak berbeda dengan yang digunakan pada bibit
F2. Pembiakan level ketiga ini juga bertujuan memperbanyak misellium
dari bibit F2 Dari bibit jamur F3 nantinya bisa digunakan untuk
pembibitan hingga 30 baglog.
“Apa masih bisa bibit jamur F3 diturunkan menjadi bibit F4, F5 dan seterusnya? Bisa saja namun kami sangat tidak merekomendasikan karena akan sangat berpengaruh terhadap kualitas jamur hasil panen nanti. Semakin jamur dibiakan, akan membuat perubahan gen dan semakin jauh kualitasnya dari induk jamur utama”.
Nah, setelah anda lebih mengetahui
tentang istilah-istilah bibit jamur di atas maka kami yakin kini anda
sudah paham pula tentang pentingnya memilih bibit jamur yang
berkualitas. Kita tentu bisa lebih hati-hati dalam membeli bibit jamur
tiram, apakah itu jenis F1, F2, atau F3.
source http://www.jamurpedia.com
bagus gan bisa jadi referensi nih saya juga mau jualan jamur hhha doain
BalasHapusmaksh infonya gan saya penjelasan f1,f2, sama f3nya ane mau nambahin blh ndak bran gkali bermanfaat tips mimilih bibit jamur terima ksh sblumnya
BalasHapushttp://idebinis.org/2013/08/5-tips-memilih-bibit-jamur-berkualitas/
silahkan gan, makasih dah berkunjung...
BalasHapussaya minat untuk menanam jamur tiram, kalau mau beli bibit F1 dan baglognya 10 pc dulu bisa ? Saya tinggal di Duri - Riau.
BalasHapuskalau boleh tanya bididaya nya rumit gak ...
BalasHapus