Jumat, 08 Maret 2013

PENGENALAN JAMUR TIRAM

Ciri-ciri Jamur Tiram 

Jamur  tiram/shimeji  dikenal  pula  dengan  nama  Oyster Mushroom  dan  nama  ilmiah Pleurotus  ostreatus.  Tangkai  tudungnya  menyerupai  cangkang  tiram  dengan  bagian tengah  agak  cekung dan  berwarna  putih  hingga  krem. Tubuh  buah memiliki  batang yang berada di pinggir (bahasa Latin: pleurotus) dan bentuknya seperti tiram (ostreatus), sehingga  jamur  tiram  mempunyai  nama  binomial  Pleurotus  ostreatus.  Ukuran  dan warna  tudungnya  pun  bervariasi,  bergantung  dari  jenisnya.  Jamur  tiram  termasuk organisme  yang  bersifat  saprofit  yaitu  hidup  pada  bahan  organik  yang  sudah  mati seperti  kayu  lapuk.  Jamur  tiram  yang  tumbuh di daerah dingin biasanya  tudungnya lebih  tebal  jika  dibandingkan  dengan  jamur  tiram  yang  tumbuh  di  suhu  yang  lebih panas.

Klasifikasi jamur tiram sebagai berikut : 

Kerajaan  : Fungi
Filum       : Basidiomycota
Kelas        : Homobasidiomycetes       
Ordo         : Agaricales
Famili       : Tricholomataceae
Genus       : Pleurotus
Spesies     : Pleurotus ostreatus     

Kandungan dan Manfaat  Jamur Tiram 

Kandungan nutrisi dalam setiap 100 gram jamur tiram sebagai berikut:


 
Jamur  tiram memiliki  kandungan  gizi  yang  lebih  baik  dibandingkan  dengan  bahan makanan lain seperti jamur merang, jamur kuping, daging sapi, bayam, kentang, kubis, seledri,  buncis  dll.  Jamur  tiram  memiliki  kandungan  protein  dan  karbohidrat  yang tinggi tetapi rendah lemak.
Jamur  tiram  juga bermanfaat dalam pengobatan seperti menurunkan kolesterol darah.
Konsumsi  jamur  tiram  selama  3 minggu  dapat menurunkan  kadar  kolesterol  hingga 40%. Selain itu, jamur tiram juga dapat menyembuhkan hipertensi, mencegah penyakit diabetes mellitus, mempercepat pengeringan  luka pada permukaan  tubuh, menambah vitalitas dan daya  tahan  tubuh,  serta mencegah penyakit  tumor  atau kanker, kelenjar gondok, influenza, sekaligus memperlancar buang air besar. Jamur mengubah selulosa menjadi  polisakarida  yang  bebas  kolesterol  sehingga  orang  yang mengkonsumsinya terhindar dari resiko terkena serangan stroke. 

sumber  organikganesha.wordpress.com
 

   

0 komentar:

Posting Komentar