Selasa, 04 Juni 2013

Sebagai sebuah snak, keripik jamur harus memenuhi standard rasa yang disukai umum yakni renyah dan kering. Jamur memiliki kelemahan yakni after taste yang kurang enak dan bentuk jamur tiram yang kadang besar dan tebal. Beberapa teknik berikut untuk mendapatkan rasa keripik yang renyah adalah sebagai berikut :



  1. Sebelum digunakan untuk keripik lakukan “pengeringan” kandungan air di dalam jamur agar berkurang. Dari jamur segar langsung bisa dicuci dan dikeringkan (bisa dengan manual menggunakan lap dan tangan). Pengeringan cara manual dan dalam kondisi segar terkadang menghasilkan banyak remah (apalagi jika jamur kondisi sudah mulai berkurang kwalitasnya). Anda bisa mengukus sebentar selama 10 menit lalu keringkan.  Pengering dengan skala besar bisa menggunakan mesin driyer.
  2. Lakukan “pemipihan” yakni dengan memukul jamur yang akan digunakan keripik sehingga permukaannya datar dan sama, meski bentuknya tidak sama. Terutama bagian batang yang tebal. Pemipihan bisa dilakukan manual dengan menggunakan palu atau ulek ulek. Pemipihan dimaksudkan agar saat digoreng keripik tetap kering. Terkadang bagian yang tidak pipih membuat jamur lembab karena kandungan air tidak hilang saat digoreng.
  3. Penggorengan yang sempurna; hasil keripik jamur akan sangat maksimal jika menggunakan mesin goreng vacuum drying.  Namun bagi yang belum memiliki mesin ini bisa menggunakan penggorengan manual dengan teknik penggorengan dua kali :
    • Yakni penggorengan awal dengan suhu sedang yang dimaksudkan untuk mengeluarkan sisa kandungan air dalam jamur. Minyak dalam gorengan pertama ini seringkali bercampur dengan air . penggorengan disini butuh waktu yang agak lama. 
    • Angkat dan tiriskan lalu goreng di suhu panas 170 derajat C sampai keripik renyah dan mengapung. Angkat. 
    • Jika hasil akhir ternyata masih ada bagian basah, anda bisa memperbaiki nya dengan memasukkan dalam oven dengan suhu 70-90 derajat C. 
    • Proses penggorengan dua kali tidak perlu anda lakukan jika proses penggeringan jamur sudah sempurna, namun memang jika dilakukan manual seringkali kurang bagus hasilnya. 
    • Jika penggeringan sempurna lakukan langsung sekali goreng saja agar efisien.
  4. Penirisan yang baik, agar hasilnya maksimal tidak berminyak lakukan penirisan yang sempurna. Alat penirisi (mesin tapis minyak) dalam skala besar bisa menjadi alternatif. Tapi jika masih manual bisa dengan menggunakan saringan dan kipas angin agar minyak yang tersisa jatuh.

2 komentar: