Kamis, 01 Mei 2014


Semenjak harga bensin dinaikkan lagi, serta nilai tukar Rupiah yang saat ini terus melemah terhadap Dollar Amerika (mencapai Rp 12.000,-), merupakan salah satu indikator bahwa keadaan ekonomi bangsa Indonesia sedang kurang baik. Hal ini dapat memicu perusahaan-perusahaan memberikan sanksi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap karyawannya, artinya angka pengangguran bisa naik lagi.
Jika mungkin Anda adalah korban PHK atau Anda sudah bosan dengan gaji yang segitu-gitu saja dari pekerjaan saat ini, Anda harus merubah haluan Anda yakni menjadi pengusaha.
Menurut berbagai survey, Indonesia saat ini hanya memiliki sekitar 1,5 persen pengusaha dari total jumlah penduduk. Hal ini sangat memprihatinkan sekali, karena menurut teori, suatu bangsa apabila ingin maju, minimal didalamnya memiliki pengusaha mencapai 2 persen. Kita masih sangat jauh tertinggal dengan negara-negara tetangga kita seperti Malaysia yang memiliki pengusaha mencapai 4,1 persen dan Singapura mencapai 7,2 persen.
Dengan menjadi pengusaha, Anda dapat membantu bangsa ini untuk maju karena bisa menyerap pengangguran. Namun, mungkin Anda masih bingung harus menjadi pengusaha/bisnis apa yang cocok dan memiliki peluang bagus? Salah satu bisnis yang memiliki peluang bagus bahkan mungkin tidak akan pernah mati adalah bisnis pertanian. Mengapa? Sederhana saja, karena manusia membutuhkan makan, makan adalah kebutuhan pokok, salah satu makanan yang dibutuhkan manusia adalah sayuran, dan salah satu jenis sayuran yang banyak disukai adalah jamur tiram putih. Oleh sebab itu, mari lakukan budidaya jamur tiram putih sebagai bisnis Anda.

Budidaya jamur tiram putih merupakan salah satu jenis budidaya sayuran yang saat ini banyak dikembangkan oleh orang Indonesia, karena jamur tiram putih mudah dipasarkan. Rasanya yang enak, mudah dimasak menjadi berbagai macam menu makanan, seperti rasa daging ayam pelan-pelan menjadi menu favorit keluarga.
Jamur tiram merupakan sayuran yang cocok bagi kaum vegetarian, karena itu tadi, bisa diolah menjadi berbagai macam olahan seperti steak, sate, bakso, dan banyak lagi. Apalagi kalau harga daging sapi atau daging ayam melambung, maka jamur tiram bisa dijadikan alternatif pengganti.
Berikut adalah kelebihan-kelebihan yang bisa Anda dapatkan jika melakukan budidaya jamur tiram putih:
Pemasaran mudah dilakukan karena pangsa pasarnya masih luas dan terbuka lebar.
  • Budidaya jamur tiram putih tidak memerlukan biaya tambahan seperti biaya pemupukan atau penyiangan, oleh sebab itu, perawatan usaha ini lebih mudah dan murah.
  • Budidaya jamur tiram putih harus dilakukan di dalam ruangan kumbung yang tertutup, sehingga usaha ini tidak tergantung pada musim.
  • Bahan baku yang melimpah dan murah.
  • Perputaran modal atau Return Of Investment (ROI) nya lebih cepat karena jamur tiram bisa dipanen setiap hari.
  • Resiko kerugian harga relatif terbilang kecil karena harga jualnya juga relatif stabil, tidak seperti jenis sayuran lainnya yang harganya bisa naik turun hingga 100 persen bahkan lebih.
  • Asal ada kemauan dan keseriusan, budidaya jamur tiram putih dapat dilakukan siapa saja tanpa melihat latar belakang pendidikan.
  • Anda dapat memanfaatkan kamar kosong atau pekarangan rumah yang selama ini tidak dimanfaatkan untuk melakukan budidaya jamur tiram putih ini (tidak memerlukan lahan luas seperti bertani sayuran lainnya).
source http://www.rudimenulis.com/2013/09/baglog-jamur-tiram.html

0 komentar:

Posting Komentar