Kamis, 29 Mei 2014

Mungkin beberapa orang diantara kita sudah bosan dengan sate kambing dan sate ayam? Ya, sate umumnya dibuat dari daging ayam atau kambing. Apabila Anda termasuk orang yang sudah bosan dengan sate tersebut, Anda dapat mencoba mencicipi sate jamur tiram.

Sate jamur tiram merupakan sate yang tidak lain berbahan baku utama yakni jamur tiram. Kreatifitas manusia dalam berimajinasi dan bereksperimen menciptakan makanan sate yang memiliki kandungan gizi tinggi dan aman dikonsumsi bagi yang menghindari kolesterol karena sate ini mengandung omega tiga yang tinggi dan non kolesterol.

Sate jamur tiram merupakan solusi juga bagi orang yang memilih gaya hidup sebagai vegetarian namun rindu akan rasa atau kenikmatan dari sate.

Beberapa orang yang pernah mencicipi sate jamur tiram mengatakan bahwa rasa dari sate ini mirip dengan sate ayam, namun lebih enak ketimbang sate ayam yakni lebih “menggigit”.

Bagi Anda yang belum pernah mencicipi rasa dari sate jamur tiram seperti apa, Anda dapat berkunjung ke beberapa daerah yang memiliki pedagang sate jamur tiram yang sudah memiliki nama seperti di daerah Yogyakarta Anda dapat berkunjung ke Sate Jamur Tiram “Cak Oney”.

Apabila sedang berada di Magetan, Anda bisa berkunjung ke Sate Jamur Tiram Bu Darmi dan apabila sedang berada di Depok, Anda bisa berkunjung ke Sate Jamur Tiram Mas Oji (Depok Timur Depan, samping jalan Batur).

Gambaran Peluang Usaha Sate Jamur Tiram

Nah, apabila Anda tidak hanya ingin mencicipi sate jamur tiram, maupun yang sudah mencicipinya dan merasakan nikmatnya sate ini. Anda dapat juga mencoba peluang usaha sate yang cukup menjanjikan ini.

Mengapa saya katakan menjanjikan? Karena bahan baku jamur tiram sangat mudah didapatkan dengan harga yang sangat terjangkau. Harga per kilogram jamur tiram jauh dibawah harga daging ayam serta daging kambing. Meskipun begitu, harga jual sate ini rata-rata sama dengan harga jual sate ayam dan kambing, sehingga keuntungan yang didapat bisa lebih besar.

Selain itu, seperti yang telah saya tuliskan di paragraf-paragraf awal. Sate jamur tiram mengandung omega tiga yang tinggi serta non kolestrol sehingga aman dikonsumsi siapa pun bahkan vegetarian, sehingga pasar lebih luas.

Terakhir, pedagang sate jamur tiram masih sedikit sehingga peluang usaha ini benar-benar sangat menjanjikan. Yang terpenting adalah Anda dapat membuat sate berbahan jamur tiram dengan cita rasa yang tinggi.


Berikut Resep Sate Jamur
Bahan :
  • 300 gram jamur tiram, dipotong-potong
  • 2 sendok makan kecap manis
  • 1 sendok makan minyak goreng
  • tusuk sate secukupnya.
Bahan sambal kacang :
  • 250 gram kacang tanah kulit, digoreng
  • 3 buah cabai merah keriting, direbus
  • 4 butir kemiri, digoreng
  • 3 buah cabai merah besar, direbus
  • 4 sendok makan gula merah sisir
  • 1 1/4 sendok teh garam
  • 250 ml air matang
Pelengkap :
  • 3 buah lontong
  • 3 sendok kecap manis
  • 3 buah jeruk limau
  • 1 sendok makan bawang merah goreng untuk taburan sambal (haluskan)
  • 12 cabai rawit merah, direbus
Cara membuat :
  1. Sambal kacang, haluskan kacang tanah, cabai , kemiri, gula merah dan garam. Tuang air. Masak sambil diaduk sampai matang.
  2. Tusuk-tusuk jamur ditusukan sate. Sisihkan.
  3. Ambil 150 gram sambal kacang. Tambahkan kecap manis dan minyak goreng. Aduk rata. Celup jamur di dalamnya. Lumuri sampai rata.
  4. Bakar sampai setengah matang. Lumuri lagi. Bakar sampai matang.
  5. Sajikan sate bersama sambal kacang, pelengkap, dan sambalnya.
Mungkin beberapa orang diantara kita sudah bosan dengan sate kambing dan sate ayam? Ya, sate umumnya dibuat dari daging ayam atau kambing. Apabila Anda termasuk orang yang sudah bosan dengan sate tersebut, Anda dapat mencoba mencicipi sate jamur tiram.
Sate jamur tiram merupakan sate yang tidak lain berbahan baku utama yakni jamur tiram. Kreatifitas manusia dalam berimajinasi dan bereksperimen menciptakan makanan sate yang memiliki kandungan gizi tinggi dan aman dikonsumsi bagi yang menghindari kolesterol karena sate ini mengandung omega tiga yang tinggi dan non kolesterol.
Sate jamur tiram merupakan solusi juga bagi orang yang memilih gaya hidup sebagai vegetarian namun rindu akan rasa atau kenikmatan dari sate.
Beberapa orang yang pernah mencicipi sate jamur tiram mengatakan bahwa rasa dari sate ini mirip dengan sate ayam, namun lebih enak ketimbang sate ayam yakni lebih “menggigit”.
Bagi Anda yang belum pernah mencicipi rasa dari sate jamur tiram seperti apa, Anda dapat berkunjung ke beberapa daerah yang memiliki pedagang sate jamur tiram yang sudah memiliki nama seperti di daerah Yogyakarta Anda dapat berkunjung ke Sate Jamur Tiram “Cak Oney”.
Apabila sedang berada di Magetan, Anda bisa berkunjung ke Sate Jamur Tiram Bu Darmi dan apabila sedang berada di Depok, Anda bisa berkunjung ke Sate Jamur Tiram Mas Oji (Depok Timur Depan, samping jalan Batur).
Gambaran Peluang Usaha Sate Jamur Tiram

Nah, apabila Anda tidak hanya ingin mencicipi sate jamur tiram, maupun yang sudah mencicipinya dan merasakan nikmatnya sate ini. Anda dapat juga mencoba peluang usaha sate yang cukup menjanjikan ini.
Mengapa saya katakan menjanjikan? Karena bahan baku jamur tiram sangat mudah didapatkan dengan harga yang sangat terjangkau. Harga per kilogram jamur tiram jauh dibawah harga daging ayam serta daging kambing. Meskipun begitu, harga jual sate ini rata-rata sama dengan harga jual sate ayam dan kambing, sehingga keuntungan yang didapat bisa lebih besar.
Selain itu, seperti yang telah saya tuliskan di paragraf-paragraf awal. Sate jamur tiram mengandung omega tiga yang tinggi serta non kolestrol sehingga aman dikonsumsi siapa pun bahkan vegetarian, sehingga pasar lebih luas.
Terakhir, pedagang sate jamur tiram masih sedikit sehingga peluang usaha ini benar-benar sangat menjanjikan. Yang terpenting adalah Anda dapat membuat sate berbahan jamur tiram dengan cita rasa yang tinggi.
- See more at: http://www.rudimenulis.com/2014/03/sate-jamur-tiram.html#sthash.igjWw4mA.dpuf


Rumah makan spesialis penyedia hidangan jamur ini sudah lumayan kondang beberapa tahun terakhir. Bangunan resto tergolong apik dengan nuansa jawa, dipenuhi deretan meja dan kursi kayu untuk para tamu.
Para pramusaji hilir mudik membawa pesanan di baki-baki yang mereka junjung setinggi batas kuping. Tersedia panggung musik, namun tak lantas jadi ingar bingar.
Yang menarik, ada ruang pamer jamur. Mulai dari Jamur Tiram berbagai warna, Jamur Portabella, Jamur Kancing, hingga Jamur King Oyster serta Lingzhi yang bermanfaat sebagai obat. Disini, Jamur Tiram bisa tampak seperti kumpulan bunga, penuh warna!
Mengusung misi sehat, rupanya resto ini cukup sukses mendapatkan perhatian publik. Lokasinya tergolong mudah dijangkau. Dari Yogkayarta, melajulah ke arah Magelang. Sekitar Jalan Raya Magelang KM10, cermati petunjuk resto ini di sepanjang jalan. Tepat di perempatan Beran Lor, belok lah ke kanan. Lokasi resto ini ada di sisi kiri jalan, tepatnya Niron, Pandowoharjo, Sleman.
Siang itu, di masa liburan anak sekolah paska lebaran, resto terlihat ramai.
Parkiran mobil dan motor terlihat cukup padat pada jam makan siang. Di dalam resto, tak banyak meja kosong. Meski saya datang di  jam sibuk, waktu yang dibutuhkan untuk menanti pesanan Jamur Bakar Pedas dan Jamur Tumis Ijo tak lebih dari 20 menit. Es Teh Mint disajikan lebih dulu sebelum makanan tersaji. Terasa pahitnya teh cocok berjodoh dengan segarnya daun mint. Belakangan, saat menyantap menu pilihan siang itu, terasa sekali kegunanan es teh mint menetralisir pedas yang menjejak di lidah.

Untuk harga, jangan khawatir. Ini kan Yogya! Harga per menu tergolong murah buat kantong warga Jakarta yang biasa makan di kafe minimal sekali sebulan. Rasanya pun juara. Buat yang tak percaya hidangan vegetarian pun bisa ‘nendang’, rasakan dulu Jamur Bakar Pedas ala JeJamuran.

Rasanya mendekati ayam bakar, dengan manis bumbu kacang yang bisa diberi tambahan perasan jeruk limau. Wuih, sedap! Harganya, cuma Rp10ribuan. Dijamin, pelahap daging pun bakal doyan dan tak protes!

Bagi pemuja gorengan, Jamur Crispy-nya pun benar-benar garing, renyah. Jauh dari kesan ‘lembek’ dan bau langu. Favorit lainnya ialah sate jamur yang banyak dipesan pengunjung. Satu porsi terdiri dari 5 tusuk, dibandrol Rp10ribuan juga. Buat oleh-oleh, beli saja kripik jamur.

Di Indonesia, harga jual jamur tiram tentunya akan sangat berbeda-beda per kilogramnya di setiap daerahnya. Indonesia yang terdiri atas beribu-ribu pulau serta belum meratanya para petani jamur tiram menjadikan harga jual jamur tiram sangat berbeda-beda sesuai daerah.

Hal ini mengakibatkan munculnya standar hukum ekonomi yakni mengapa harganya berbeda-beda karena ditentukan oleh faktor penawaran dan permintaan (supply and demand). Harga akan relatif mahal atau naik jika permintaan lebih besar daripada penawaran, dan sebaliknya harga akan murah atau turun jika penawaran lebih tinggi daripada permintaan.

Namun, harga jual jamur tiram pada suatu daerah dapat diketahui rata-ratanya dikarenakan bantuan teknologi komunikasi seperti internet atau telepon genggam yang semakin canggih setiap saatnya. Setiap individu dapat bertanya atau mencari-cari pasaran harga dari jamur tiram di setiap daerah dengan mudah.

Di tempat saya di Banjarbaru tepatnya Kalimantan Selatan atau daerah lainnya, harga jual jamur tiram dijual  Rp 20.000 sampai 30.000 per kg-nya. Bahkan ada yang mencapai Rp 40.000 sampai Rp. 50.000 di daerah hulu sungai.

Jika di bandingkan di daerah  Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah, tentunya harga di pulau kalimantan lebih menjanjikan. Ada seorang teman, dia membeli log di tempat saya, harga jual jamur di tempat dia Rp. 40.000 / kg.

Namun, mohon diingat bahwa jamur tiram hanya kuat selama 3 hari apabila tidak dimasukkan ke dalam mesin pendingin (kulkas). Sehingga apabila terdapat pemesanan dari luar Pulau, pengiriman otomatis harus menggunakan ekspedisi cargo di bandara yang hanya membutuhkan waktu satu hari pengiriman.

Di Indonesia, harga jual jamur tiram tentunya akan sangat berbeda-beda per kilogramnya di setiap daerahnya. Indonesia yang terdiri atas beribu-ribu pulau serta belum meratanya para petani jamur tiram menjadikan harga jual jamur tiram sangat berbeda-beda sesuai daerah.
- See more at: http://www.rudimenulis.com/2014/01/harga-jual-jamur-tiram.html#sthash.OmpJElHh.dpuf
Di Indonesia, harga jual jamur tiram tentunya akan sangat berbeda-beda per kilogramnya di setiap daerahnya. Indonesia yang terdiri atas beribu-ribu pulau serta belum meratanya para petani jamur tiram menjadikan harga jual jamur tiram sangat berbeda-beda sesuai daerah.
- See more at: http://www.rudimenulis.com/2014/01/harga-jual-jamur-tiram.html#sthash.OmpJElHh.dpuf
Di Indonesia, harga jual jamur tiram tentunya akan sangat berbeda-beda per kilogramnya di setiap daerahnya. Indonesia yang terdiri atas beribu-ribu pulau serta belum meratanya para petani jamur tiram menjadikan harga jual jamur tiram sangat berbeda-beda sesuai daerah.
Hal ini mengakibatkan munculnya standar hukum ekonomi yakni mengapa harganya berbeda-beda karena ditentukan oleh faktor penawaran dan permintaan (supply and demand). Harga akan relatif mahal atau naik jika permintaan lebih besar daripada penawaran, dan sebaliknya harga akan murah atau turun jika penawaran lebih tinggi daripada permintaan.
Namun, harga jual jamur tiram pada suatu daerah dapat diketahui rata-ratanya dikarenakan bantuan teknologi komunikasi seperti internet atau telepon genggam yang semakin canggih setiap saatnya. Setiap individu dapat bertanya atau mencari-cari pasaran harga dari jamur tiram di setiap daerah dengan mudah.
Di daerah Jawa Barat, dimana para petani jamur tiram sangat banyak, harga jual jamur tiram berkisar antara Rp 10.000/kg-nya. Walau pun harganya selalu fluktuatif, namun naik turunnya harga biasanya tidak jauh dari Rp 10.000/kg dari petaninya.
Sedangkan di daerah luar Pulau Jawa dimana masih sangat sedikit terdapat petani jamur tiramnya seperti di daerah Sumatera, Kalimantan atau daerah lainnya, harga jual jamur tiram dapat mencapai angka Rp 20.000 sampai 30.000 per kg-nya. Bahkan ada yang mencapai Rp 50.000.
Saya selaku petani jamur tiram yang berada di Jawa Barat tepatnya di daerah Bandung, menjual jamur tiram dikisaran harga Rp 10.000/kg. Sehingga darimana pun Anda berasal dan membutuhkan pasokan jamur tiram segar, Anda dapat memesan kepada saya dengan harga jual yang tidak jauh dari Rp 10.000/kg.
Namun, mohon diingat bahwa jamur tiram hanya kuat selama 3 hari apabila tidak dimasukkan ke dalam mesin pendingin (kulkas). Sehingga apabila terdapat pemesanan dari luar Pulau, pengiriman otomatis harus menggunakan ekspedisi cargo di bandara yang hanya membutuhkan waktu satu hari pengiriman
- See more at: http://www.rudimenulis.com/2014/01/harga-jual-jamur-tiram.html#sthash.CwSQ90uy.dpuf

Jika Anda saat ini baru mau memulai usaha budidaya jamur tiram. Pada tipe manakah Anda akan berkecimpung? Ya, secara garis besar terdapat dua tipe bila Anda memutuskan untuk melakukan usaha budidaya jamur tiram.

Tipe pertama Anda melakukan budidaya jamur tiram dengan membuat baglog (media jamur tiram) sendiri dan tipe kedua Anda melakukan budidaya jamur tiram dengan membeli baglog kepada produsen baglog jamur tiram.
Perbedaan tipe pertama dan kedua adalah, kalau tipe pertama Anda bisa mendapatkan profit lebih besar dibandingkan dengan tipe kedua, karena tipe kedua memerlukan modal yang jauh lebih besar jika ingin mendapatkan profit besar.
Namun selalu ada kekurangan dan kelebihan masing-masing.

Tipe pertama memang modal untuk memulai bisnis ini lebih kecil jika dibandingkan dengan tipe kedua, tetapi resikonya jauh lebih besar karena jika Anda gagal membuat baglog putih maka uang Anda akan habis dalam sekejap.

Sedangkan tipe kedua walaupun modalnya jauh lebih besar dengan keuntungan yang tipis, namun resikonya bisa dibilang tidak ada karena bila Anda membeli baglog putih (siap panen), maka Anda tinggal melakukan perawatan dan panen bisa dilakukan setiap harinya.

Petani yang membudidayakan jamur tiram dengan membuat baglognya sendiri. Nah, jika Anda akan melakukan budidaya jamur tiram pada golongan tipe pertama, berarti Anda harus sedikit mengerti terlebih dahulu dengan yang namanya bibit jamur tiram, ya dikarenakan Anda pasti akan bergaul dengan bibit jamur tiram apabila masuk pada tipe pertama.

Bibit jamur tiram itu terdiri dari empat bagian yakni F0, F1, F2 dan F3. Bagi yang masih sangat awan dengan ini, mungkin Anda sedikit bingung dengan F berapa yang akan Anda pakai untuk membuat baglog jamur tiram Anda dan mungkin bertanya-tanya bibit jamur tiram F berapakah yang paling bagus?

Sedikit saya jelaskan terlebih dahulu garis besarnya mengenai F0, F1, F2 dan F3. Jadi F0 itu adalah kultur murni indukan jamur tiram yang bahannya biasanya terdiri dari agar-agar murni, rumput laut, kentang dan gula (glukosa). F0 merupakan bibit indukan (makanya harganya paling mahal) yang bisa diturunkan ke F1, lalu F1 bisa diturunkan ke F2 dan F2 bisa diturunkan lagi ke F3.

Semakin besar nilai F, maka semakin lemah miseliumnya (lihat pengertian ilmiah miselium di wikipedia – secara sederhana miselium adalah organisme pembentuk jamur tiram nantinya yang berwarna putih). Namun, semakin besar nilai F maka semakin murah harganya karena miseliumnya terus diturunkan atau diperbanyak.

Jadi bibit jamur tiram yang paling bagus untuk dibuatkan ke baglog adalah F1, karena miseliumnya masih sangat kuat sekali, sehingga nantinya jamur tiram yang tumbuh pada baglog bisa lebih banyak, akan tetapi jika Anda membuat baglog menggunakan bibit jamur tiram F1, maka ongkos produksinya terhitung jauh lebih besar bila Anda memakai F2 atau F3.
Tetapi jika ingin melakukan yang paling bijak, F2 lah yang paling tepat. Karena bibit F2 harganya lumayan lebih murah dan miselium masih bagus. Sedangkan F3 cocok bagi Anda yang ingin menekan ongkos produksi karena jauh lebih murah, namun harus ekstra hati-hati dalam pembuatannya dikarenakan miseliumnya paling lemah, sehingga tingkat kegagalan lebih besar dibanding F yang sebelum-sebelumnya.
source: http://www.rudimenulis.com
Perbedaan tipe pertama dan kedua adalah, kalau tipe pertama Anda bisa mendapatkan profit lebih besar dibandingkan dengan tipe kedua, karena tipe kedua memerlukan modal yang jauh lebih besar jika ingin mendapatkan profit besar - See more at: http://www.rudimenulis.com/2013/07/bibit-jamur-tiram.html#sthash.UyDFnylD.dpuf
Perbedaan tipe pertama dan kedua adalah, kalau tipe pertama Anda bisa mendapatkan profit lebih besar dibandingkan dengan tipe kedua, karena tipe kedua memerlukan modal yang jauh lebih besar jika ingin mendapatkan profit besar - See more at: http://www.rudimenulis.com/2013/07/bibit-jamur-tiram.html#sthash.UyDFnylD.dpuf

Kamis, 01 Mei 2014


Semenjak harga bensin dinaikkan lagi, serta nilai tukar Rupiah yang saat ini terus melemah terhadap Dollar Amerika (mencapai Rp 12.000,-), merupakan salah satu indikator bahwa keadaan ekonomi bangsa Indonesia sedang kurang baik. Hal ini dapat memicu perusahaan-perusahaan memberikan sanksi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap karyawannya, artinya angka pengangguran bisa naik lagi.
Jika mungkin Anda adalah korban PHK atau Anda sudah bosan dengan gaji yang segitu-gitu saja dari pekerjaan saat ini, Anda harus merubah haluan Anda yakni menjadi pengusaha.
Menurut berbagai survey, Indonesia saat ini hanya memiliki sekitar 1,5 persen pengusaha dari total jumlah penduduk. Hal ini sangat memprihatinkan sekali, karena menurut teori, suatu bangsa apabila ingin maju, minimal didalamnya memiliki pengusaha mencapai 2 persen. Kita masih sangat jauh tertinggal dengan negara-negara tetangga kita seperti Malaysia yang memiliki pengusaha mencapai 4,1 persen dan Singapura mencapai 7,2 persen.
Dengan menjadi pengusaha, Anda dapat membantu bangsa ini untuk maju karena bisa menyerap pengangguran. Namun, mungkin Anda masih bingung harus menjadi pengusaha/bisnis apa yang cocok dan memiliki peluang bagus? Salah satu bisnis yang memiliki peluang bagus bahkan mungkin tidak akan pernah mati adalah bisnis pertanian. Mengapa? Sederhana saja, karena manusia membutuhkan makan, makan adalah kebutuhan pokok, salah satu makanan yang dibutuhkan manusia adalah sayuran, dan salah satu jenis sayuran yang banyak disukai adalah jamur tiram putih. Oleh sebab itu, mari lakukan budidaya jamur tiram putih sebagai bisnis Anda.

Budidaya jamur tiram putih merupakan salah satu jenis budidaya sayuran yang saat ini banyak dikembangkan oleh orang Indonesia, karena jamur tiram putih mudah dipasarkan. Rasanya yang enak, mudah dimasak menjadi berbagai macam menu makanan, seperti rasa daging ayam pelan-pelan menjadi menu favorit keluarga.
Jamur tiram merupakan sayuran yang cocok bagi kaum vegetarian, karena itu tadi, bisa diolah menjadi berbagai macam olahan seperti steak, sate, bakso, dan banyak lagi. Apalagi kalau harga daging sapi atau daging ayam melambung, maka jamur tiram bisa dijadikan alternatif pengganti.
Berikut adalah kelebihan-kelebihan yang bisa Anda dapatkan jika melakukan budidaya jamur tiram putih:
Pemasaran mudah dilakukan karena pangsa pasarnya masih luas dan terbuka lebar.
  • Budidaya jamur tiram putih tidak memerlukan biaya tambahan seperti biaya pemupukan atau penyiangan, oleh sebab itu, perawatan usaha ini lebih mudah dan murah.
  • Budidaya jamur tiram putih harus dilakukan di dalam ruangan kumbung yang tertutup, sehingga usaha ini tidak tergantung pada musim.
  • Bahan baku yang melimpah dan murah.
  • Perputaran modal atau Return Of Investment (ROI) nya lebih cepat karena jamur tiram bisa dipanen setiap hari.
  • Resiko kerugian harga relatif terbilang kecil karena harga jualnya juga relatif stabil, tidak seperti jenis sayuran lainnya yang harganya bisa naik turun hingga 100 persen bahkan lebih.
  • Asal ada kemauan dan keseriusan, budidaya jamur tiram putih dapat dilakukan siapa saja tanpa melihat latar belakang pendidikan.
  • Anda dapat memanfaatkan kamar kosong atau pekarangan rumah yang selama ini tidak dimanfaatkan untuk melakukan budidaya jamur tiram putih ini (tidak memerlukan lahan luas seperti bertani sayuran lainnya).
source http://www.rudimenulis.com/2013/09/baglog-jamur-tiram.html