Rabu, 16 Oktober 2013

PELUANG BISNIS JAMUR TIRAM

Semenjak terjadinya krisis ekonomi timbul banyak persoalan yang sangat krusial dan memerlukan jalan keluarnya, pemutusan hubungan kerja (PHK) kerap dianggap merupakan alternatif untuk efisiensi usaha. dengan terjadinya (PHK) maka masalah kemiskinan dan pengangguran semakin meningkat.
Jumlah pengangguran di indonesia saat ini diperkirakan sekitar 3 juta orang pertahunnya, dengan melihat jumlah pengangguran yang semakin meningkat ini tentu peluang dan kesempatan untuk dapat bekerja disektor formal semakin sedikit, beberapa sektor yang dapat membantu mengurangi jumlah pengangguran adalah sektor nonformal,dan salah satu sektor nonoformal yang masih dapat bertahan dalam kondisi krisis ekonomi, juga dapat perhatian pemerintah adalah sektor pertanian,peternakan,perdagangan dan usaha kecil menengah (UKM), beberapa sektor ini jika sudah berkembang diyakini dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru.

DATA PENDUKUNG

Tingginya permintaan pasar terhadap kebutuhan jamur yang diperkirakan mencapai 7 s/d15 ton perbulan, maka usaha budidaya jamur kayu sangatlah memungkinkan untuk dikembangkan melihat dari kebutuhan jamur inilah budidaya jamur tepat untuk dijadikan usaha,apalagi beberapa tahun ini jamur tidak hanya dikonsumsi sebagai sayuran (pelengkap atau lauk) kini berbagai produk makanan yang berbahan baku utama jamur mulai bermunculan dipasar seperti crispy jamur,abon jamur,nuget jamur,kripik jamur dll, dengan demikian masih terbuka lebar kesempatan anda untuk memulai usaha ini, jadilah pengusaha untuk ambil bagian dalam berpartisipasi menutup kebutuhan jamur tiram diberbagai daerah di tanah air yang sampai saat ini masih belum terpenuhi oleh petani yang ada.

0 komentar:

Posting Komentar