Senin, 22 Agustus 2016

Milky Mushroom


Akhirnya dapat juga bibit milky mushroom.
Milky mushroom (Calocybe indica) merupakan jamur yang berpotensial untuk dibudidayakan. Jamur ini mempunyai tubuh buah tebal, berwarna putih susu, dan mempunyai basidiocarp seperti payung mirip jamur kancing. Spesies ini cocok di daerah beriklim tropis, dan dapat dikultivasi di dalam ruangan dengan temperatur dan kelembaban tinggi. C. indica tumbuh baik pada kisaran temperatur 25-35C dan dengan kelembaban relatif 80%. Milky mushroom dapat dikultivasi sepanjang tahun diseluruh daratan India (Vuatkerala, 2010).
      Adapun klasifikasi dari C. indica yaitu:
                  Kingdom   : Fungi
                  Phylum      : Basidiomycetes
                  Class          : Agaricomycetes
                  Ordo          : Agaricales
                  Family       : Tricholomataceae
                  Genus        : Calocybe
                  Spesies      : C. indica
C. indica merupakan spesies mushroom yang ditemukan pertama kali di  India pada tahun 1974. Jamur ini mempunyai sporocarp putih susu, siklus hidup panjang, kandungan protein tinggi dan kultivasi yang luas. Studi tentang sporocarp mentah dari C. indica mengandung 17.69% protein dan sebelas asam amino antara lain alanin, asam aspartat, glutamin, glycin, hydroxyprolin, tyrosin, prolin, histidin, lysin, threonin and valin. Jamur ini juga mengandung 4,1% lemak, 3,4% serat, dan 64,26% karbohidrat. Sporocarp masak mengandung 4,0% gula terlarut, 2,7% tepung kanji, dan 7,43% abu (Doshi, 1988).
Strain baru C. indica dikenalkan pada tahun 2001. Substrat ampas tebu merupakan salah satu substrat untuk miselia jamur. Selama pengamatan pembentukan  tubuh buah C. indica yang baik yaitu di Laboratorium Mushroom di AREU (Futty, 2003). 

Teknologi kultivasi C. indica cukup sederhana, dengan biaya yang murah dan tidak membutuhkan kompos yang khusus. 
Proses kultivasi mirip jamur tiram, tetapi ada beberapa proses tambahan lain. Mushroom dapat dipanen sekitar 24-28 hari setelah berkembang, dan total siklus panen 45-50 hari. 
Umumnya, milky mushroom mempunyai siklus hidup lebih panjang 3-5 hari dibandingkan kultivasi spesies lain. 
Milky mushroom dapat dikultivasi dalam substrat yang ruangannya lebar, jerami padi, tangkai maizena (sejenis tanaman jagung), tangkai gandum, tangkai millet, rumput palmarosa, rumput fetiver, tangkai kedelai, tangkai kacang tanah, dll. Akan tetapi, tangkai padi adalah substrat yang paling baik (Vuatkerala, 2010).

4 komentar: